Selasa, 26 Mei 2009

Tips Awas, Salah Makan!

Siapa sih yang menolak liburan ke luar negeri? Namun, kita juga harus siap menghadapi perbedaan budaya, termasuk yang berkaitan dengan urusan perut. Karena belum tentu jenis makanannya sesuai kondisi perut kita.

Teknik Bumbu
Dinamakan teknik bumbu artinya kita harus berhati-hati dengan bumbu-bumbu dasar makanan tersebut. Karena ada beberapa masakan negara lain yang bumbunya sangat khas dan bisa bikin lidah kita terkaget-kaget.

Pelajari dulu makanannya. Sebelum datang ke negara itu, coba deh browsing internet tentang kekhasan suatu negara tersebut. Jadi, kita bisa waspada sama masakan Meksiko yang super pedas atau masakan India yang penuh kaldu.

Bawa bumbu sendiri. Setidaknya kita membawa bumbu utama yang wajib ada untuk menyedapkan rasa makanan kita. Misalnya, biar nggak bingung saat makan di Italia yang nggak pernah menyediakan saos sambal, kita sudah membawanya sendiri dari rumah.

Kurangi kadar. Kalau kita nggak tahan sama makanan yang terlalu pedas atau asam, berarti kita harus cari cara untuk mengurangi kadarnya. Kalau memang rasanya nggak bisa diubah, kurangi deh porsinya. Pesan makanan itu setengah porsi saja atau berbagi dengan orang lain. Jadi, kita terhindar dari sakit perut.

Teknik Menu
Daripada menyesal, lebih baik pilih dengan teliti makanan dari menu dengan cara:

Perhatikan bahan dasar. Bacalah keterangan bahan dasar makanan yang biasanya tertulis di dalam menu, supaya yakin kalau makanan itu bebas dari kandungan yang tidak ingin kita makan. Contohnya, buat yang alergi seafood, pastikan kalau nggak ada hewan atau tanaman laut di dalam makanan tersebut.

Cara masak. Biasanya dengan membaca menu, kita bisa tahu cara memasak makanan tersebut. Apakah direbus atau dipanggang, matang, setengah matang atau mentah. Sebaiknya kalau kita belum pernah mencicipi makanan tersebut cari jalan aman dengan memesan makanan yang matang.

Bawa kamus. Seringkali kita memesan makanan yang salah karena tidak mengerti bahasanya. Jadi, sebelum masuk restauran, kita perlu tahu sedikit arti kata-kata yang penting. Misalnya, sebutan untuk daging sapi, ayam atau babi. Kalau perlu bawa kamus buat jaga-jaga.

Ngobrol sama pelayan. Nah, kalau di dalam daftar menu tak ada penjelasan lengkap, keluarkan senjata terakhir, yaitu ngobrol sama pelayan resto. Minta dia menjelaskan menu makanan tersebut.

Teknik Etika Makan
Tiap negara punya budaya dan tradisi yang berbeda. Dan budaya akan mempengaruhi etika di meja makan. Agar kita tidak mempermalukan diri sendiri atau menyinggung orang lain, coba:

Lancarkan aksi rahasia. Di beberapa Eropa ada peraturan tidak tertulis kalau kita harus menghormati masakan orang lain dengan tidak menambah bumbu apapun lagi ke dalam makanan. Jadi kalau kita ingin menambah saus karena rasa makanan itu kurang pedas, harus sembunyi-sembunyi ya, supaya nggak kena marah.

Bawa peralatan cadangan. Beberapa restauran Timur Tengah kadang tidak menyediakan sendok atau garpu di meja makan karena terbiasa makan pakai tangan. Nah, jangan ragu untuk meminta sendok garpu pada pelayan atau membawa sendiri peralatan makan kita.

Tidak ada komentar: